Jangan Pandang Sebelah Mata! Jayapura Juga Punya 1001 Destinasi Wisata

Jangan Pandang Sebelah Mata! Jayapura Juga Punya 1001 Destinasi Wisata

Keindahan Kota Jayapura Dari Udara

Tujuan Traveler – Banyak yang menyebut, Jayapura adalah pintu gerbang menjelajahi Papua. Lebih dari itu, Jayapura punya banyak potensi wisata. Jangan pandang sebelah mata!

Jayapura merupakan kota terbesar di Papua sekaligus ibukota provinsi tersebut. Dari Jayapura, kita bisa melanjutkan perjalanan ke berbagai wilayah yang lebih terpencil, seperti ke Wamena sampai ke Asmat.

Tapi alangkah baiknya, jika kita tidak hanya singgah di Jayapura. Luangkan waktu untuk bertualang di sana, sebab tak sedikit destinasi yang menarik untuk dikunjungi. Jayapura, bukan sekedar pintu gerbang Papua saja.

Di sana traveler dapat mengunjungi Distrik Skouw. Berjarak 58 km atau sekitar 2 jam naik mobil dari pusat Kota Jayapura, inilah wilayah perbatasan negara Indonesia dengan Papua Nugini.

Di balik pagar pembatasnya, adalah tanah lapang yang luas dan di depannya bukan merupakan bagian Indonesia. Di sanalah, Papua Nugini yang di seberangnya lagi adalah Desa Wutung.

Mampir pula ke Pasar Skouw, dengan barang-barang seperti makanan yang bertuliskan ‘Made in Papua New Guinea’. Bahkan di hari Minggu, orang-orang Papua Nugini akan datang ke pasar ini untuk berbelanja barang-barang dari Indonesia juga. Jangan lupa ucapkan, ‘good day!’ kepada mereka.

Selain merasakan denyut perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Jayapura merupakan tempat yang asyik untuk berburu suvenir khas Papua. Tepat di pusat kota, melipirlah ke Pasar Hamadi. Segala jenis suvenir etnik Papua dapat Anda temukan di sini, termasuk pembungkus kelamin tradisional pria, koteka.

Ke Jayapura jangan lupa Mampir Beli Koteka

Borong juga taring babi, noken (tas tradisional Papua), patung-patung suku Asmat, lukisan kayu masyarakat Sentani dan topeng-topeng ala Papua. Untuk koteka harganya dari Rp 30 ribu sampai Rp 300 ribuan, taring babi mulai Rp 50 ribu, noken dan lukisan kayu mulai dari Rp 30 ribu dan patung-patung serta topeng-topeng mulai dari ratusan ribu rupiah.

Bicara soal bentangan alam, 10 menit dari pusat Kota Jayapura, kita bisa datangi Jayapurawood. Dinamakan begitu karena tulisan “Jayapura City” terpampang besar-besar di bukit itu, layaknya tulisan “Hollywood” terukir di Mount Lee, Los Angeles, AS, sana.

Terlihat teluk besar yang langsung menghadap Samudera Pasifik, dua pulau kecil di pesisir pelabuhan, serta bangunan-bangunan yang mengular hingga bukit di belakangnya. Pemandangannya cantik!

30-an Kilometer dari Jayapura, satu danau cantik di Indonesia menanti kedatangan kita. Ya, inilah danau yang layaknya laut karena punya banyak pulau kecil di atasnya dan bernama Danau Sentani.

Danau Sentani berada di Sentani, ibukota Kabupaten Jayapura. Danau yang permukaannya tenang, perbukitan hijau bak bukit ‘Teletubbies’ yang membentenginya dan pulau-pulau kecil begitu indah dipandang. Naik perahu mengelilingi danaunya dan mampir ke pulau-pulau kecilnya pun asyik!

Terakhir soal pantai, Jayapura juga punya pantai eksotis. Inilah Pantai Harlem di Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura yang pasir pantainya putih, konturnya landai dan penuh ketenangan. Serasa menjadi tempat pelarian dari hiruk pikuknya kehidupan.

Pantai Harlem Jayapura